Diabetus Melitus

Definisi Penyakit Diabetus Melitus

Diabetus melitus adalah kondisi kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara edektif, menurut Kemenkes.

Apakah Bahaya Penyakit Diabetes Melitus ???


  1. TANDA DAN GEJALA

Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai syarat kemungkinan diabetes. Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/ mudah lapar). Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

  • Pada DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit).
  • Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.
  1. PENYEBAB PENYAKIT DIABETES MELITUS
  • Tidak melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur.
  • Nutrisi yang tidak seimbang
  • Aktifitas fisik yang tidak seimbang.
  • Mengonsumsi minuman yang disertakan Pemanis Buatan.
  • Cemilan tidak sehat.
  1. BAGAIMANA CARA MENENTUKAN PENYAKIT DIABETES MELITUS

Bukan hanya satu tes yang bisa dilakukan akan tetapi beberapa tes bisa menentukan tingkat gula dalam darah Anda. Ada istilah GDS (Gula Darah Sewaktu) yaitu tes gula darah yang dilakukan pada saat kapanpun walaupun sesudah makan. Hasilnya akan menggambarkan kadar gula darah. Jika hasil menunjukkan >200 mg/dl (11,1 mmol/L), maka sudah pasti orang tersebut menderita gula darah. Ada juga istilah GDP (Gula Darah Puasa), biasanya tes GDP dilakukan dengan sengaja dan untuk mengetahui kadar gula dalam darah setelah 8 sampai 10 jam tidak makan. Dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari. Nilai GDP tidak boleh lebih dari 126 mg/dl (> 7.0 mmol/L) karena akan terindikasi diabetes. Selain pengukuran melalui tes gula darah.

  • Tidak melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur.
  • Nutrisi yang tidak seimbang
  • Aktifitas fisik yang tidak seimbang.
  • Mengonsumsi minuman yang disertakan Pemanis Buatan.
  • Cemilan tidak sehat.
  1. BAGAIMANA CARA MENGATASI PENYAKIT DIABETES MILETUS
  • Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
  • Menjalani Pengobatan Secara Intensif
  • Aktif Secara Fisik
  • Memperbaiki Kualitas Makanan

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas



Pencarian

semua agenda

Agenda

Jajak Pendapat

Apakah Web ini memberikan info yang anda butuhkan?
Ya
Tidak

Lihat